Abstrak: Bacillus sp. 3 (A1) merupakan salah satu isolat basil simbion spon maritim Haliclona fascigera asal Pulau Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatra Barat yang mampu memproduksi senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa aktif sebagai antibakteri yang dihasilkan oleh Bacillus sp.3 (A1). Metoda yang digunakan ialah kultivasi basil pada media Nutrient Broth menggunakan Inkubator Shaker dengan kecepatan 150 RPM pada suhu 37ÂșC selama 48 jam dan isolasi senyawa antibakteri. Metode pemisahan senyawa dilakukan dengan metoda kromatografi kolom. Pengujian acara antibakteri dlakukan dengan metoda difusi agar. Karakterisasi senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV dan spektrometer IR. Dari penelitian ini didapatkan dua senyawa RJ1 dan RJ2. Senyawa RJ1 berupa minyak berwarna kuning (2,8 mg). Senyawa RJ1 mampu menghambat basil uji Staphylococcus aureus ATCC 25923 pada Konsentrasi Hambat Minimum 1%. Senyawa RJ2 berupa minyak berwarna kuning (3.1 mg). Senyawa RJ2 mampu menghambat basil uji Escherichia coli ATCC 25922 pada Konsentrasi Hambat Minimum 1%.
Kata Kunci: Bakteri simbion, Bacillus sp., acara antibakteri, spon laut, Haliclona fascigera
Penulis: Dian Handayani, Rafky Putra, Friardi Ismed
Kode Jurnal: jpfarmasidd170353
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Buat lebih berguna, kongsi: