Abstract: Telah dilakukan penelitian acara antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah terhadap basil penyebab diare. Isolasi minyak atsiri menggunakan metode destilasi uap airdengan rendemen 0,229%. Komponen kimia minyak atsiri dianalisis dengan menggunakanKromatografi Gas Spektrometer Masa. Dari hasil analisis KG-MS terdeteksi 21 senyawa dalamminyak atsiri rimpang lengkuas merah dimana senyawa terbesarnya yaitu eucalyptol (46,73%),beta farnesene (11,53%), beta-pinen (9,04%), 4-allylphenyl acetat (7,86%), dan caryophyllene(3,85%) Pengujian acara antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah menggunakan metode difusi agar terhadap basil Bacillus cereus ATCC 11778, Escherichia coli ATCC 25922, dan Shigella dysentri ATCC 13313 dengan 5 variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%,40% dan 50%. Hasil pengukuran zona bening dari minyak atsiri rimpang lengkuas merahmenunjukkan acara terbesar pada konsentrasi 50% terhadap Bacillus cereus dengan rata-rata diameter hambat 19,1 ± 0,77.
Kata Kunci: Minyak atsiri, rimpang lengkuas merah, Bacillus cereus ATCC 11778, Escherichia coli ATCC 25922,Shigella dysentri ATCC 13313
Penulis: Nilda Lely, Fathia Nurhasana, Masayu Azizah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170301
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Buat lebih berguna, kongsi: