Abstrak: Kesehatan pada rongga lisan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia terutama pada program sehari-hari, anyir lisan terjadi biasanya disebabkan terjadinya pembusukan atau fermentasi sisa makanan oleh bakteri.Daun randu (Ceibapetandragaertn) merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai penghambat berkembangnya bakteri, tujuan ini adalah untuk mengetahui apakah infusa daun randu (Ceibapetandragaertn) mampu dijadikan sediaan obat kumur.Formulasi sediaan obat kumur dalam jumlah 3 formula dengan zat aktifnya adalah infusa daun randu dengan menggunakan metode infundasi adalah penyarian zat aktif pada suhu 900 selama 15 menit, kemudian formulasi obat kumur dibuat dengan kadar infusa yang berbeda adalah formula 1 2%, formula 2 4%, formula 3 6%. Evaluasi obat kumur dilakukan adalah uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, dan uji panelis. Hasil dari evaluasi obat kumur yang dilakukan bahwa infusa daun randu dapat dibuat obat kumur, dari ke 4 formula obat kumur, infusa daun randu (Ceibapetandragaertn) mempengaruhi sifat fisik dari obat kumur.
Kata Kunci: Infusa daun randu, Formulasi Obat Kumur
Penulis: Yuska Novi Yanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170297
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Buat lebih berguna, kongsi: